Virus Covid-19 Varian Baru Sudah Masuk Indonesia, Kemenkes Antisipasi Penyebarannya||Ilustrasi by Pixabay
Jurnalhits.com - Menyikapi sekaligus mengantisipasi sebaran virus varian baru yang belakangan ramai dibahas, Kemenkes tentu tidak tinggal diam.
Seperti diketahui, virus varian baru yang menjadi momok ke-2 setelah covid-19 versi awal ini diklaim memiliki kemampuan penyebaran yang lebih cepat.
Sebagai patokan, seperti kasus yang terjadi di India, ketika negara Hindustan itu diserang covid-19 gelombang kedua, banyak warga yang telah menjadi korban.
Untuk itu, Kementerian Kesehatan Indonesia pun menilai fenomena itu tidak bisa dianggap remeh atau diabaikan, mengingat pandemi covid-19 masih terjadi di Indonesia.
(BACA JUGA:Ferdinand Hutahaean Kritisi Usulan Sukamta: Sebaiknya Tidak Obral Nyawa Untuk Bangsa Lain!)
Tentunya, hal ini juga menjadikan peringatan dini dalam menanggulangi masuknya virus varian baru tersebut ke Indonesia.
Ogah kecolongan, Kemenkes pun kini sedang menyiapkan bentuk pencegahannya, yakni memperkuat laboratorium untuk genome sequence.
Seperti disampaikan Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono, upaya menguatkan laboratorium genome sequence ini akan dilakukan ke seluruh wilayah Indonesia.
"Kita melakukan penguatan laboratorium genome sequencing di seluruh Indonesia dilakukan penguatan untuk seleksi dan skrining di beberapa tempat," tegas Dante Saksono seperti diberitakan Antara.
Makanya, Kemenkes juga menargetkan bahwa setiap daerah memiliki 5 sampel setiap pekan untuk wilayah yang belum memiliki kasus mutasi Covid-19, dan 10 sampel di wilayah yang telah memiliki kasus.
Lebih jauh, Dante menyampaikan bahwa pihaknya sudah memiliki lebih dari 1.700 sampel yang akan dikirim untuk melakukan pemeriksaan genome sequencing.
"Sampai sekarang lebih dari 1.700 sampel yang dikirim untuk diperiksa genome sequencing-nya dan nanti kita akan lihat berapa pola penyebarannya," ujar Dante Saksono.