Bundaran Waru akses utama masuk Kota Surabaya di tutup total.|Dishub Surabaya|
Jurnalhits.com – Jalur Bundaran Waru arah ke Surabaya mulai hari ini Rabu, 7 Juli hingga 20 Juli 2021 mendatang di tutup total.
Tujuan penutupan total ini untuk mengendalikan mobilitas masyarakat karena dari hasil evaluasi selama lima hari pelaksanaan PPKM Darurat mobilitas masyarakat yang masuk ke kota Surabaya masih tetap tinggi.
Frekuensi mobilitas dari bunderan Waru yang merupakan pintu masuk utama ke arah Surabaya tetap tinggi, bahkan masih terjadi kepadatan di dalam kota Surabaya.
Selama PPKM Darurat hanya dua sektor yang diperbolehkan tetap beroperasi, sektor esensial dan sektor kritikal. Namun masih banyak masyarakat yang belum memahaminya sehingga tetap melakukan mobilitas.
Seharusnya yang hanya boleh lewat Bundaran Waru ke arah Kota Surabaya kendaraan membawah alat kesehatan dan ambulan. Sedangkan kendaraan lain di luar sektor esensial dan kritikal bisa lewat jalur alternatif.
Berikut daftar jalur alternatif masuk ke Kota Surabaya :
Jalur alternatif I: Waru - akses lingkar emas Masjid Al Akbar - Jalan Taman Indah - Jalan Pagesangan - Jalan Gayungsari Barat X - Gayungsari Barat - Jalan Gayung Kebonsari - Jalan Ahmad Yani.
Jalur alternatif II: Waru - akses lingkar emas Masjid Al Akbar - Jalan Taman Indah - Jalan Pagesangan - Jalan Gayungsari Barat - Jalan Menanggal V - Jalan Menanggal VI - Jalan Ahmad Yani.
Jalur alternatif III: Medaeng - Jalan Taman Indah - Jalan Raya Pagesangan - Jalan Gayungsari Barat X - Jalan Menanggal V - Jalan Menanggal VI - Jalan Ahmad Yani.
(BACA JUGA:100% Karyawan BMW Astra Telah Divaksin, dan Siap Berikan Layanan Terbaik.)
Jalur alternatif IV: Arah dari Pabrik Paku - Jalan Brigjen Katamso - Jalan Raya Brebek - Jalan Raya Wadungasri - Jalan Raya Rungkut Menanggal - Jalan Raya Rungkut Tengah - Jalan Rungkut Industri - Jalan Kendangsari - Jalan Jemurhandayani - Jalan Jemursari - Ahmad Yani.