Hindari 4 Makanan Ini Pasca Vaksin, Bisa Hambat Khasiat Vaksin

 
Asupan makanan sehat untuk optimalkan khasiat vaksin|pixabay/@RitaE|

Jurnalhits.com - Pemerintah Indonesia dan beberapa instansi kepemerintahan saat ini gencar melaksanakan program vaksinasi Covid-19 gratis untuk masyarakat Indonesia.

Program vaksinasi ini digeber untuk menekan laju kenaikan penyebaran Covid-19 di Indonesia yang semakin tinggi.

Pasca vaksin Covid-19 ada empat jenis makanan yang harus dihindari supaya kinerja vaksin menjadi optimal.

Berikut empat jenis makanan yang dilarang dimakan pasca suntik vaksin Covid-19 menurut dr.Christopher Andrian, M.Gizi, SpGK.,yang dilansir dari kanal YouTube lifestyleOne, Jumat, 9 Juli 2021.

BACA JUGA:Dua Obat Ini Direkomendasikan Oleh WHO, Bisa Sembuhkan Pasien Covid-19 Bergejala Parah

1. Makanan dengan bahan pengawet

Pasca vaksin sebaiknya menghindari makanan kemasan atau olahan yang memiliki kandungan bahan pengawet seperti ikan kaleng, kornet, dan mie instan.

“Tidak vaksin pun tidak boleh kan mengonsumsinya berlebihan apalagi ketika divaksin yang tujuannya membentuk sel imun dalam tubuh kita,” jelas Dokter Christopher.

2. Makanan berlemak tinggi

Makanan mengandung lemak jenuh, antara lain mentega, butter, dan daging merah.

“Batasi asupan makanan yang digoreng atau mengandung santan, sehari cukup satu menu. Misalnya menu pagi digoreng, untuk siang dan malam bisa direbus, dipepes, ditumis, atau dipangang” timpalnya.

3. Alkohol

Alkohol bisa menghambat perkembangan sel B dan T atau sel imunitas adaptif, sebaiknya dihindari telebih dulu.

“Kalau divaksin kita mengharapkan sel B dan T tersebut terbentuk untuk mengenali virus Covid-19 supaya ketika terpapar virus Covid-19 ada pasukan khusus yang berperang. Nah alkohol bisa menghambat itu” sambungnya.

BACA JUGA:Ketua DPR RI Puan Maharani Tinjau RS Darurat Lapangan Tembak

4. Makanan berkadar gula tinggi

Makanan dengan kandungan gula tinggi juga harus dihindari karena susah dicerna, diantaranya adalah gula pasir dan susu kental manis.

"Gula itu termasuk karbohidrat yang simpleks. Artinya tidak perlu lama dicerna sehingga cepat menaikkan gula darah kita," tuturnya. 

 "Dan paling penting akan menghambat pembentukan sel imunitas yaitu sel B dan T," pungkas Dokter Christopher.

 

 

 

Sumber:

BERITA TERKAIT

Cegah Varian Delta CDC Kembali Rekomendasikan Penggunaan Masker untuk Seluruh Orang

Sabtu / 31-07-2021,15:38 WIB

CDC lembaga Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS merilis pedoman baru untuk semua warga tetap menggunakan masker di dalam ruangan.

Cegah Varian Delta CDC Kembali Rekomendasikan Penggunaan Masker untuk Seluruh Orang

Resep Perawatan Perhiasan Imitasi Tetap Kinclong

Sabtu / 31-07-2021,10:38 WIB

Supaya kemilau perhiasan imitasi tetap terjaga berikut resep perawatannya yang sederhana dan bisa sobat JH lakukan sendiri dirumah.

Resep Perawatan Perhiasan Imitasi Tetap Kinclong

Tren Kasus Menurun, 5 Rumah Sakit di Kota Surabaya Masih Dipenuhi Pasien Covid-19

Kamis / 29-07-2021,09:01 WIB

Tren kasus penyebaran Covid-19 secara nasional mulai menurun selama beberapa hari terakhir.

Tren Kasus Menurun, 5 Rumah Sakit di Kota Surabaya Masih Dipenuhi Pasien Covid-19

Perbandingan Vaksin Pfizer dan Sinovac Lebih Ampuh Mana untuk Menangkal Covid-19?

Rabu / 28-07-2021,17:58 WIB

Seorang dokter ahli penyakit dalam dan menular asal Amerika Serikat memberikan fakta terbaru hasil perbandingan vaksin Pfizer dan vaksin Sinovac.

Perbandingan Vaksin Pfizer dan Sinovac Lebih Ampuh Mana untuk Menangkal Covid-19?

Awas! Jangan Abaikan Pentingnya Setel Klep Sepeda Motor

Selasa / 27-07-2021,23:03 WIB

Banyak pengguna sepeda motor kurang paham atau bahkan mengabaikan soal fungsi setel klep/valve

Awas! Jangan Abaikan Pentingnya Setel Klep Sepeda Motor

Dicovidkan? Dokter Spesialis Penyakit Dalam Ini Bongkar Faktanya

Senin / 26-07-2021,18:01 WIB

Istilah ‘dicovidkan’ sering terdengar apabila jika ada orang yang sakit di tengah pandemi ini akan disebut kena Covid-19

Dicovidkan? Dokter Spesialis Penyakit Dalam Ini Bongkar Faktanya