AM Hendropriyono, Kita harus tetap berdiri di atas Tanah Air bangsa kita sendiri||Instagram @Am.hendropriyono
JURNALHITS.COM - Perseteruan antara Israel dan Palestina terus menyita perhatian publik, baik di dalam dan luar negeri.
Beragam komentar pun disampaikan para tokoh, menyikapi konflik kedua negara itu yang hingga saat ini belum kunjung mereda.
Termasuk Hendropriyono pun turut menyampaikan pendapatnya, terkait ketegangan yang terjadi dari keduanya.
Namun, Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN itu menyatakan sikapnya dengan tegas dan menyebut, konflik Israel dan Palestina itu bukan urusan orang Indonesia.
(BACA JUGA:Ikut Sedih, Aurel Alami Keguguran, Netizen Ramai-Ramai Ucapkan Hal ini)
Bukan tidak peduli dengan insiden di Palestina yang sudah cukup memakan korban jiwa, luka-luka dan kerusakan bangunan di sana.
Sebaliknya, Jenderal (Purn.) Abdullah Mahmud Hendropriyono ini meminta agar masyarakat sebaiknya memikirkan negaranya sendiri dulu, baru peduli dengan negara lain.
Pasalnya, masih menurutnya di Indonesia pun punya problem dan permasalahan sendiri yang lebih penting dan harus dipikirkan semua masyarakat.
Seperti dibilangnya, “Urusan Indonesia adalah nasib kita dan hari depan anak cucu kita,” kata AM Hendropriyono di Jakarta, pada Selasa 18 Mei 2021.
Menurutnya, saat ini banyak orang yang terbawa arus mendukung ideologi khilafah, liberalisme, kapitalisme, komunisme.
“Kalau ada yang melecehkan saya karena saya membela filsafat dasar bangsa kita, Pancasila, tolong merapatkan barisan dengan saya untuk membela diri, bangsa kita sendiri.
Ironis sekali orang yang mengritik saya membela Pancasila, demi membela negeri sendiri, tapi dia menggebu-gebu membela Palestina,” ujar Hendropriyono.
“Apakah pengkhianat itu kenal dengan Mahmoud Abbas, atau kenal dengan Ismail Haniyeh, atau kenal sama Reuven Rivlin, atau Benjamin Netanyahu? Saya yakin tidak kenal.
Yang dia kenal adalah anak, istri, mantu dan cucu sendiri. Kenapa yang dibela orang-orang yang tidak dikenal?” tanya Hendropriyono.
Ia mengingatkan jangan sampai Indonesia hancur akibat propaganda dengan mengatasnamakan agama yang kita lihat di NKRI ini.
“Saya mohon para sobatku yang tercinta bergandengan tangan dengan saya melawan pikiran penganut ideologi-ideologi asing yang sesat itu.
Mereka orang yang terbawa arus sampai lupa diri, lupa anak, lupa cucu, untuk hari depan mereka,” kata Hendropriyono.
Selain itu, Hendropriyono mengajak masyarakat Indonesia untuk tetap berpegang teguh dengan ideologi Pancasila.
Lantas, ia meminta masyarakat belajar dari negara lain seperti Libya, Suriah, Afghanistan, Yaman yang hancur.
“Kita harus tetap berdiri di atas Tanah Air bangsa kita sendiri. Bukan di atas tanah Palestina, bukan Israel, bukan Arab,” tukas Hendropriyono.
Seperti diketahui, Konflik antara Israel dan Palestina masih bergejolak, bahkan pada Minggu 16 Mei 2021 waktu setempat, pihak Israel kembali menggencarkan serangannya ke Jalur Gaza.
Dengan menggunakan pesawat tempurnya, Israel memulai serangan di Jalur Gaza, tepatnya di jalan utama, kompleks keamanan dan saluran listrik.
Diketahui tempat tersebut merupakan sumber energi listrik yang menghidupi kota di bagian Gaza Selatan.
Serangan ini dikabarkan merupakan serangan yang cukup berat jika dibanding penyerangan sebelumnya, serta juga serangan berlangsung lebih lama. ####