Dikecam Dunia Sebagai 'Biang Kerok' Konflik, Netanyahu Bilang Justru Israel Jadi Korban Serangan 4.000 Roket Hamas
Benjamin Netanyahu klarifikasi terkait penyerangan di Gaza||Deccan Herald
Jurnalhits.com – Lantaran disorot dan dikecam publik dunia terkait penyerangan yang dilakukannya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberi klarifikasi.
Lewat cuitan Twitternya @IsraeliPM, Benjamin membantah bahwa Israel sebagai biang keladi dari peperangan yang terjadi selama 11 hari di jalur Gaza tersebut.
Benjamin menyebut, bahwa apa yang dilakukan Israel adalah merupakan bentuk perlawanan dan pembelaan ketika negara itu menjadi korban.
Seperti bunyi cuitannya yang dikutip Jurnalhits.com, “Kami melakukan sesuatu yang berbeda. Kami memerangi teroris yang bersembunyi di antara warga sipil di salah satu tempat terpadat di dunia.”
(BACA JUGA:Cara Alternatif Sembuhkan Batuk, 5 Bahan Alami ini Bisa Jadi Pilihan, Cek Aturan Penggunaannya di Sini!)
Lalu, PM Israel itu juga menilai bahwa Hamas yang menyerang warga Israel duluan dan itu adalah tindakan yang disengaja.
Masih kata Benjamin, bahwa Israel bukanlah pihak yang memulai peperangan itu, termasuk juga pada serangan udara.
Dalam pembelaannya, Israel merasa telah mendapatkan serangan dari pihak Hamas Palestina yakni penyerangan dengan 4.000 roket.
“Israel tidak memulai konflik ini. Kami diserang secara tidak beralasan oleh organisasi teroris Hamas yang menembakkan 4.000 roket ke ibu kota kami dan ke kota-kota kami,” papar Benjamin.
Menyikapi kondisi tersebut, menurut Benjamin tentu tidak ada satupun negara ketika tengah diserang secara brutal namun tetap berdiam diri.
Maksudnya, penyerangan yang dilakukan oleh pihak Israel tersebut merupakan aksi serangan balasan.
“Mereka menembakkan roket ke warga sipil kami sambil menggunakan warga sipil mereka sebagai perisai manusia,” tulisnya lagi.