Dalam menahan serangan, Benjamin Netanyahu mengungkapkan bahwa Israel berusaha mencegah agar rakyatnya tidak menjadi korban dari serangan Hamas tersebut.
(BACA JUGA:Virus Covid-19 Varian Baru Sudah Masuk Indonesia, Kemenkes Antisipasi Penyebarannya dengan Cara ini?)
“Kami melakukan segala daya kami untuk mencegah korban sipil, korban non-kombatan yang tidak perlu, ketika mencoba menyerang para pejuang yang mencoba membunuh warga kami,” tegas Benjamin.
“Kami menyesali setiap kehilangan nyawa, tetapi saya dapat memberi tahu Anda secara pasti, tidak ada tentara di dunia yang bertindak dengan cara yang lebih bermoral daripada tentara Israel,” tambahnya.
Benjamin Netanyahu juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Presiden Amerika Serikat atas bantuan yang telah diberikan.
“Saya juga berterima kasih kepada Presiden Biden karena menawarkan untuk membantu mengisi kembali persediaan pencegat rudal kami. Itu sangat penting untuk menyelamatkan nyawa Israel, dan secara kebetulan, nyawa orang Palestina,” ujarnya.
(BACA JUGA:Ferdinand Hutahaean Kritisi Usulan Sukamta: Sebaiknya Tidak Obral Nyawa Untuk Bangsa Lain!)
Rasa terima kasih juga dia ungkapkan kepada seluruh dunia yang telah mendukung Israel.
“Mereka tahu bagaimana membedakan dengan jelas antara demokrasi yang menghargai kehidupan dan organisasi teroris yang mengagungkan kematian. Perbedaan dan dukungan itu sangat penting untuk masa depan kita bersama. Terima kasih,” pungkasnya. *