Seakan Dukung Kecurigaan Novel Baswedan Soal Dugaan ada Persekongkolan Pimpinan KPK, Yan Harahap sebut Rakyat Juga Curiga||Twitter @yanharahap
Jurnalhits.com - Kabar 'kisruhnya' KPK beberapa bulan ini, terus menjadi perhatian publik di Tanah Air.
Terutama buntut dari keputusan KPK memberhentikan 51 pegawai dari 75 orang yang tidak lulus TWK memicu munculnya beragam spekulasi atau dugaan.
Salah satu tokoh yang ikut memberi tanggapannya terkait kasus tersebut adalah Yan Harahap.
Pria yang juga politisi Partai Demokrat justru malah mengomentari pernyataan Novel Baswedan yang merasa curiga 'ada sesuatu' di KPK.
(BACA JUGA:Terkini: Wiku Adisasmito Sebut Jumlah Kasus Positif Covid-19 Pasca Lebaran Mulai Meningkat, Pemerintah Harus Siapkan ini!)
Sebelumnya, Novel Baswedan sebagai salah satu pegawai yang dinyatakan gagal dalam tes TWK menegaskan sikapnya bersama 74 pegawai KPK yang lain menolak keputusan penonaktifan tersebut.
Novel sejak awal mengakui pihaknya telah curiga mengenai persekongkolan di dalam KPK dengan koruptor.
"Itu (hubungan antara koruptor dengan pimpinan KPK) yang kami ingin gali.
Makanya kami ke beberapa lembaga negara lain untuk melakukan investigasi dalam rangka memastikan itu.
(BACA JUGA:Dikecam Dunia Sebagai 'Biang Kerok' Konflik, Netanyahu Bilang Justru Israel Jadi Korban Serangan 4.000 Roket Hamas )
Saya menduga ada, tapi sesuatu harus dibuktikan," ujar Novel.
Seakan sependapat dengan Novel, Yan Harahap bilang, bukan hanya Novel Baswedan saja sebagai seorang penyidik KPK berpengalaman yang curiga.
Menurut Yan, rakyat pun curiga dengan manuver-manuver yang dilakukan KPK terutama pimpinannya yaitu, Firli Bahuri.