Fadli Zon Positif Terpapar Covid-19, Minta Dukungan Doa dan Ingatkan Masyarakat||Twitter @fadlizon
Jurnalhits.com - Anggota DPR RI yang cukup aktif di medsos, Fadli Zon tiba-tiba bawa kabar yang cuku mengejutkan.
Fadli Zon, via akun Twitter pribadinya @fadlizon menginformasikan bahwa dirinya saat ini positif covid-19.
Hal yang membuat kaget, tentu saja lantaran berdasarkan informasi, Fadli Zon sudah melakukan vaksinasi sebanyak 2 kali.
Namun, hal tersebut tentu bukan jaminanan seseorang yang telah divaksin akan terbebas dari incaran virus yang sangat berbahaya ini.
(BACA JUGA:Seolah Setujui Kecurigaan Novel Baswedan di KPK ada Persekongkolan Pimpinan KPK, Yan Harahap Sebut Rakyat juga Curiga!)
Seperti ditulis Fadli lewat cuitan Twitternya: "Di hari-hari menjelang 50 tahun, akhirnya saya terpapar Covid-19.
Maret lalu sudah 2 kali vaksin, n tes titer antibodi 250 (cukup baik)," isi unggahan Fadli Zon pada Minggu 30 Mei 2021.
Walau begitu, Fadli Zon mengaku kalau kondisinya saat ini stabil seraya mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19.
Bisa begitu, karena kita tidak akan pernah tau, kapan dan di mana kita bisa terinfeksi virus covid-19 tersebut.
(BACA JUGA:Terkini: Wiku Adisasmito Sebut Jumlah Kasus Positif Covid-19 Pasca Lebaran Mulai Meningkat, Pemerintah Harus Siapkan ini!)
Makanya, Fadli pun berharap masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan tidak bosan untuk mematuhi prokes yang ketat.
Selanjutnya, atas kondisi dirinya, Fadli juga memohon doa kepada masyarakat untuk kesembuhan dari covid-19 yang saat ini dialaminya.
"Covid-19 ini nyata ada. Alhamdulillah baik-baik saja. Mari waspada jaga kesehatan, jaga jarak, jaga imunitas tubuh. Mohon doanya,” sambung politikus berkacamata ini.
Terkait vaksin memang sempat disampaikan Menkes Budi Gunadi Sadikin, bahwa vaksinasi bukanlah untuk mencegah virus masuk tubuh manusia.
(BACA JUGA:Dikecam Dunia Sebagai 'Biang Kerok' Konflik, Netanyahu Bilang Justru Israel Jadi Korban Serangan 4.000 Roket Hamas )
Vaksinasi, justru untuk memberi sistem kekebalan tubuh atau meningkatkan imunitas tubuh seseorang.
Intinya, vaksin hanya melindungi tubuh dari efek virus yang lebih berbahaya. Makanya, meski sudah divaksin 1 atau 2 sekalipun masih berpotensi kena atau terinveksi virus ini.
Lebih jauh, Menkes juga menyebut, sampai saat ini belum ada vaksin yang berfungsi untuk mencegah virus masuk ke dalam tubuh.
Sebaliknya, untuk saat ini Budi Gunadi justru konsentrasi dalam hal pencegahan, yang pastinya prokes tetap diterapkan dan jangan sampai lengah. *