Ratusan Pegawai KPK Minta Pelantikan ASN Ditunda, Ferdinand: Mereka ini Berpotensi Bahaya Jika Tetap di KPK, Tak Tunduk pada Negara!

Reporter: Aswan |
Editor:Aswan |
Selasa 01-06-2021,02:13 WIB |


Ferdinand Hutahaean soroti aksi solidaritas pegawai kpk agar menunda pelantikan ASN||Twitter @FerdinandHaean3

Jurnalhits.com - Terkait aksi solidaritas yang dilakukan oleh 461 pegawai KPK untuk 75 pegawai yang tidak lolos TWK memancing perhatian masyarakat.

Aksi 461 pegawai tersebut, menjadi heboh karena dianggap kontroversial dan dianggap sebagian orang hanya dibuat-buat saja.

Terlebih, aksi yang dilakukan ratusan pegawai ini dengan mengajukan sebuah tuntutan, agar pelantikan menjadi Aparatur Sipil Negara atau ASN ditunda.

Seperti diketahui, sebelumnya para pegawai KPK ini telah melakukan tes wawasan kebangsaan atau TWK yang akhirnya muncul 75 nama tidak lolos ujian tersebut.

(BACA JUGA:Meski Sudah Divaksin 2 Kali, Fadli Zon Positif Terpapar Covid-19: Alhamdulillah Baik-Baik Saja, Jangan Abaikan Prokes dan Mohon Doanya!)

Tes TWK dilakukan beberapa bulan kemarin untuk memenuhi persyaratan peralihan status kepegawaian menjadi ASN tersebut.  

Menyikapi aksi yang dilakukan ratusan pegawai KPK tersebut, mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean langsung bereaksi.

Ferdinan menganggap, permintaan ratusan pegawai untuk menunda pelantikan itu, agak aneh dan janggal.

Makanya, ia pun lantas melontarkan sebuah pertanyaan terkait aksi solidaritas tersebut: soal penundaan pelantikan tersebut tujuannya apa?

(BACA JUGA:Seolah Setujui Kecurigaan Novel Baswedan di KPK ada Persekongkolan Pimpinan KPK, Yan Harahap Sebut Rakyat juga Curiga!)

“Mereka ini ingin mengatur Negara? Ingin mengatur KPK?” tanya Ferdinand Hutahaean. dalam cuitannya di akun @FerdinandHaean3 seperti dikutip Jurnalhits.com pada 31 Mei 2021.

Selai itu, menurut Ferdinad, jika memang ratusan pegawai KPK tersebut menginginkan negara menuruti kehendak mereka, maka menurutnya hal ini tidak bisa.

“Mereka ingin negara yang menuruti kehendak mereka? Tidak bisa..!!” cuit Ferdinand lagi.

Pria yang aktif di medsos ini  juga menambahkan, bahwasan sebuah lembaga tidak boleh diisi oleh orang-orang yang notabene tidak patuh akan aturan yang sudah ditetapkan.

(BACA JUGA:Terkini: Wiku Adisasmito Sebut Jumlah Kasus Positif Covid-19 Pasca Lebaran Mulai Meningkat, Pemerintah Harus Siapkan ini!)

“Tdk boleh lembaga negara dihuni oleh orang2 yg tak patuh aturan,” cetusnya.

Bahkan kata Ferdinand, atas adanya permintaan penundaan pelantikan ASN, hal ini dapat berpotensi bahaya jika mereka tetap berada di KPK

“Mrk ini berpotensi bahaya jika tetap di KPK, tak tunduk pd negara,” urai pria berkacamata ini.

Sebelumnya, ia juga sempat menyinggung adanya upaya yang terus ingin mempertahankan posisinya di KPK padahal sudah dinyatakan tak lolos TWK.

(BACA JUGA:Dikecam Dunia Sebagai 'Biang Kerok' Konflik, Netanyahu Bilang Justru Israel Jadi Korban Serangan 4.000 Roket Hamas )

“Saya Ferdinand Hutahaean menyatakan bahwa sesungguhnya yang melemahkan @KPK_RI adalah orang2 yang tak lulus wawasan kebangsaan tapi ngotot mempertahankan posisinya dan kedudukannya beserta para pendukungnya yg bermain drama retorika kata2,” tutur Ferdinand Hutahaean, dikutip Jurnalhits.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 yang diunggah pada Sabtu, 29 Mei. #

Sumber :

Berita Populer