Ferdinand Hutahaean Kritisi Usulan Sukamta: Sebaiknya Tidak Obral Nyawa Untuk Bangsa Lain!
Ferdinand Hutahaean, Komentari Usulan Sukamta||Twitter @FerdinandHaean3
JURNALHITS.COM - Tanggapi usulan Sukamta, Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI, politikus Ferdinand Hutahaean langsung bereaksi.
Eks politikus Partai Demokrat itu mengaku geram, karena usulan itu dianggap kurang realistis dengan kondisi Indonesia saat ini.
Terlebih, Indonesia juga punya permasalah sendiri, paling utama adalah kondisi pandemi covid-19 yang masih terjadi di dalam negeri.
Selain itu, menurut Ferdina, sebaiknya kita tidak mengobral nyawa untuk bangsa asing.
(BACA JUGA:Soroti Konflik Israel-Palestina, Hendro Priyono: Kita Harus Tetap Berdiri di Atas Tanah Air Bangsa Kita Sendiri)
Bahkan, ia juga menilai usulan tersebut dapat merugikan Indonesia. Sebab, selain tidak adanya anggaran, tindakan itu hanya akan berujung pada banyaknya prajurit TNI yang gugur demi negara lain.
"Anggaran ngga ada, nyawa prajurit kita jangan obral untuk bangsa asing deh..! Mereka juga punya anak istri suami dan keluarga, kecuali utk NKRI, ayo perang sama2," kata Ferdinand di akun Twitternya, pada Selasa 18 Mei 2021.
Terang-terangan, Ferdinand menyebut usulan tersebut tanpa pemahaman yang benar, terlebih terkait pertahanan negara.
"Usulan bodoh tanpa pemahaman yg benar. Anggaran pertahanan negara kita hanya utk bertahan bahkan kurang utk sekedar bertahan bila ada perang. Utk peremajaan alutsista pun kita kewalahan," kata Ferdinand sebelumnya.
(BACA JUGA:Ikut Sedih, Aurel Alami Keguguran, Netizen Ramai-Ramai Ucapkan Hal ini)
"Coba tanya Waket @FPKSDPRRI ini, anggarannya dari mana? Nanti @jokowi ngutang, kamu ribut lg," tambah dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Sukamta mendesak Pemerintah Indonesia menerjunkan pasukan perdamaian untuk mencegah terjadinya konflik yang lebih luas antara Israel dan Palestina.
"Penempatan pasukan perdamaian di beberapa negara yang alami konflik selama ini terbukti berhasil menurunkan eskalasi konflik," kata Sukamta
Hal itu, disampaikan Sukamta terkait pertikaian antara Israel dan Palestina yang hingga hari ini masih terus berlanjut dan belum ada tanda-tanda mereda.